10 Game Online Kekerasan Mempengaruhi Kinerja Akademis Anak – Game-game seperti ini bahkan menghadirkan konten yang penuh dengan kekerasan, pertempuran, dan aksi berdarah. Tidak dapat dipungkiri bahwa game-game semacam ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja akademis anak-anak.
Banyak anak yang terlalu terpaku pada game-game kekerasan, dan mereka bisa menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk bermain. Nah, tentu saja waktu yang dihabiskan untuk bermain game itu seharusnya bisa digunakan untuk belajar, dong. Akhirnya, anak-anak ini sering kelewatan tugas dan pelajaran sekolah mereka.
Selanjutnya, game-game kekerasan juga bisa mempengaruhi emosi anak-anak. Ketika anak terlalu sering terpapar dengan aksi kekerasan di game, mereka bisa jadi lebih agresif dan sulit mengontrol emosi. Game kekerasan bisa bikin anak jadi lebih ‘galak’ dan mudah marah, Bro. Ini tentu akan mengganggu keseimbangan emosi dan konsentrasi yang diperlukan dalam belajar.
Game-game kekerasan bisa mempengaruhi perilaku sosial anak-anak. Mereka mungkin lebih suka bermain game daripada berinteraksi dengan teman-teman di dunia nyata. Hal ini bisa membuat mereka kurang mampu membangun hubungan sosial yang sehat dan berdampak negatif pada perkembangan interpersonal mereka.
Selain itu, game-game kekerasan juga bisa mengganggu tidur anak-anak. Mereka sering bermain hingga larut malam, sehingga kurang tidur dan tidak cukup istirahat. Main game sampe dini hari, besoknya jadi mengantuk.
Game online kekerasan juga bisa membuat anak-anak kehilangan minat pada aktivitas-aktivitas lain yang lebih produktif. Mereka mungkin jadi malas belajar, olahraga, atau mengejar hobi karena game-game ini terlalu mengasyikkan. Game lebih seru, jadi yang lain jadi nggak penting.
Game-game kekerasan bisa mempengaruhi pandangan anak-anak terhadap kekerasan dan konflik dalam kehidupan nyata. Mereka bisa jadi lebih acuh tak acuh terhadap tindakan kekerasan karena sudah terbiasa dengan aksi brutal di dalam game. Game kekerasan bisa bikin anak jadi makin ‘santai’ soal kekerasan. Ini bisa mengganggu perkembangan nilai-nilai moral dan etika mereka.
Jadi, game online kekerasan memang bisa mempengaruhi kinerja akademis anak-anak dalam berbagai cara. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memantau dan mengatur waktu bermain game anak-anak serta memastikan bahwa mereka juga terlibat dalam aktivitas lain yang lebih sehat dan produktif. Harus ada keseimbangan antara main game dan sekolah, nih, begitu pesan bijak dari orang tua.
10 Game Online Kekerasan Mempengaruhi Kinerja Akademis Anak
1. Dead by Daylight
Dead by Daylight adalah game horor multiplayer asimetris di mana seorang pemain memerankan pembunuh dan empat pemain lainnya memerankan para selamat. Pembunuhan dan pertempuran untuk bertahan hidup adalah fokus utama permainan ini.
2. Doom Series
Seri Doom adalah game first-person shooter yang terkenal dengan tindakan cepat dan kekerasan yang intens. Game ini mengharuskan pemain untuk membunuh banyak musuh menggunakan berbagai senjata.
3. Outlast Series
Outlast adalah game horor yang menempatkan pemain dalam situasi berbahaya di dalam rumah sakit jiwa yang penuh dengan hal-hal mengerikan. Pemain harus bertahan hidup tanpa senjata dan hanya bisa mengandalkan kamera untuk menjelajahi lingkungan.
4. Manhunt Series
Game Manhunt menekankan tindakan kekerasan, pertempuran brutal, dan pembunuhan berdarah-darah. Ini adalah game yang sangat grafis dan intens.
5. Resident Evil Series
Seri Resident Evil adalah game horor bertahan hidup yang berfokus pada pertempuran melawan zombie dan makhluk mutan. Game ini seringkali penuh dengan adegan kekerasan dan ketegangan.
6. Postal Series
Postal adalah game yang sangat kontroversial yang memungkinkan pemain untuk melakukan tindakan kekerasan ekstrem dan sadis di dunia permainan.
7. Hatred
Game Hatred mendapatkan perhatian karena konsep utamanya adalah menjadi penembak berantai yang tidak memiliki tujuan selain membunuh sebanyak mungkin orang.
8. Far Cry Series
Seri Far Cry menawarkan aksi tembak-menembak dalam dunia terbuka dengan banyak unsur kekerasan. Pemain dapat menggunakan senjata berat dan bahkan hewan untuk mengalahkan musuh.
9. MadWorld
MadWorld adalah game hack and slash yang sangat grafis dengan gaya hitam-putih. Kekerasan dan pertumpahan darah adalah bagian penting dari permainan ini.
10. Gears of War Series
Game Gears of War menampilkan pertempuran dengan makhluk asing yang intens dan brutal menggunakan senjata-senjata futuristik.
Dampak game-game ini pada kinerja akademis anak-anak dapat bervariasi tergantung pada individu, durasi bermain, dan bahkan bagaimana game tersebut dikelola oleh orang tua atau pemantau. Orang tua dan wali harus selalu memantau dan mengatur waktu bermain serta memastikan anak-anak memahami perbedaan antara dunia nyata dan dunia virtual.