10 Game Online Terkenal Karena Kasus Bullying dan Pelecehan

10 Game Online Terkenal Karena Kasus Bullying dan Pelecehan

10 Game Online Terkenal Karena Kasus Bullying dan Pelecehan – Game online terkenal karena kasus bullying dan pelecehan adalah fenomena yang telah mendapatkan perhatian luas dalam beberapa tahun terakhir.

Game ini menjadi terkenal bukan karena gameplay atau grafiknya, tetapi karena masalah sosial yang seringkali meracuni pengalaman bermain bagi banyak pemainnya.

Kasus-kasus bullying dan pelecehan dalam game online seringkali terjadi di lingkungan virtual, di mana pemain lain menggunakan kata-kata kasar, menghina, atau bahkan melakukan tindakan yang merugikan secara emosional terhadap pemain lainnya.

Dalam konteks game online terkenal ini, kasus bullying dan pelecehan seringkali melibatkan tindakan yang merendahkan martabat pemain lain berdasarkan gender, ras, atau orientasi seksual mereka.

Ini menciptakan lingkungan yang tidak ramah dan tidak aman, sehingga dapat mengakibatkan dampak psikologis yang serius pada korban. Kasus-kasus pelecehan juga dapat mencakup penggunaan pesan beracun, ancaman, atau bahkan penyebaran informasi pribadi pemain lain tanpa izin mereka.

Beberapa game online terkenal yang telah menjadi sorotan karena masalah bullying dan pelecehan termasuk Overwatch, League of Legends, dan Dota 2. Para pengembang game dan komunitas pemain telah berusaha keras untuk mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan peraturan ketat, sistem pelaporan, dan sanksi untuk pemain yang melanggar kode etik dalam game tersebut.

Agar lebih mudah dalam mengenal dan memahami game online yang memiliki kasus bullying dan pelecehan, pada artikel akan menjelaskan secara detail, sehingga selaku orang tua dapat memeberi batasan yang tegas pada  anak-anak dalam bermain game.

10 Game Online Terkenal Karena Kasus Bullying dan Pelecehan

1. League of Legends (LoL)

LoL adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) yang sangat populer, tetapi juga telah terkenal karena kasus pelecehan dan perilaku toksik di dalamnya. Pengembang, Riot Games, telah berusaha keras untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai upaya seperti sistem pelaporan dan penalti.

2.  Overwatch

Game first-person shooter ini memiliki komunitas yang besar, tetapi juga menghadapi tantangan dalam mengatasi pelecehan verbal dan perilaku tidak pantas antar pemain. Blizzard, pengembang Overwatch, telah melakukan tindakan keras untuk mengurangi kasus pelecehan ini.

3. Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)

CS:GO adalah game first-person shooter yang memiliki komunitas yang bersemangat, tetapi juga telah menyaksikan kasus pelecehan, penipuan, dan perilaku tidak etis di dalamnya. Valve, pengembang CS:GO, telah mencoba untuk mengambil tindakan dengan memperbarui sistem pelaporan dan memberikan penalti.

4. World of Warcraft

Game MMORPG ini telah ada selama bertahun-tahun dan memiliki sejarah kasus pelecehan dalam bentuk penipuan, cyberbullying, dan perilaku tidak pantas di chat atau dalam game.

5. Fortnite

Fortnite, game battle royale yang sangat populer, juga telah menjadi tempat bagi banyak kasus pelecehan, terutama oleh pemain yang lebih muda. Epic Games, pengembang Fortnite, terus berupaya untuk mengatasi masalah ini.

5. Minecraft

Meskipun tampaknya game yang aman dan ramah anak-anak, Minecraft juga memiliki masalah dengan pelecehan dan perilaku tidak pantas dalam server multiplayer yang tidak diawasi.

7. Among Us

Game party online ini dapat menjadi tempat pelecehan dan tekanan verbal, terutama ketika bermain dengan pemain yang tidak dikenal.

8. Rainbow Six Siege

Rainbow Six Siege adalah game tactical shooter yang kadang-kadang memiliki komunitas yang tidak ramah. Ubisoft, pengembangnya, telah meningkatkan upaya untuk mengatasi toksisitas dengan mengambil tindakan terhadap pemain yang melanggar aturan.

9. Hearthstone

Hearthstone adalah game kartu koleksi yang juga dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Meskipun tidak seintensif game lain, kasus-kasus pelecehan masih dapat terjadi di dalamnya.

10.  Dota 2

Dota 2 adalah game strategi real-time yang memiliki komunitas yang besar. Sama seperti game lain, Dota 2 juga memiliki masalah dengan perilaku toksik dan pelecehan. Valve telah melakukan upaya untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan sistem pelaporan dan sanksi.

Author: Rayres