10 Game Online Yang Dapat Mempengaruhi Kinerja Akademik – Game online adalah jenis hiburan interaktif yang menjadi sangat populer di kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Namun, permainan online dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja akademik seseorang.
Game online sering menghabiskan banyak waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar. Para pemain seringkali terlalu terpaku pada permainan sehingga mengabaikan tugas sekolah dan pekerjaan rumah.
Selain itu, game online sering menguras energi dan fokus. Seseorang yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer atau ponsel untuk bermain game online mungkin akan merasa lelah dan bahkan kurang bersemangat saat harus belajar atau menyelesaikan tugas akademik. Ini bisa mengakibatkan penurunan produktivitas dalam belajar.
Game online juga dapat memengaruhi aspek sosial dan emosional. Para pemain sering terlibat dalam interaksi online dengan pemain lain, tetapi sering kali ini hanya berupa percakapan di dalam permainan, bukan interaksi sosial yang sehat.
Selain itu, pemain mungkin mengalami stres, kecemasan, atau bahkan depresi jika mereka gagal dalam permainan atau merasa tertekan oleh tekanan untuk terus bermain.
Selain itu, beberapa game online memiliki unsur kekerasan dan agresi yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Pemain mungkin menjadi lebih agresif atau kurang toleran terhadap orang lain setelah terlalu lama terpaku pada permainan semacam itu. Hal ini bisa memengaruhi hubungan sosial dan akademik mereka.
Terakhir, ketergantungan pada game online dapat mengganggu pola tidur seseorang. Banyak pemain cenderung begadang untuk bermain game, yang bisa mengakibatkan kekurangan tidur dan kantuk di kelas atau saat mengerjakan tugas akademik.
Semua faktor ini dapat berdampak negatif pada kinerja akademik seseorang, mengurangi kemampuan mereka untuk belajar dengan baik dan mencapai potensi mereka dalam pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola waktu bermain game online dengan bijak dan memprioritaskan kinerja akademik.
10 Game Online Yang Dapat Mempengaruhi Kinerja Akademik
1. Mobile Legends: Bang Bang
Game MOBA ini sangat populer di perangkat seluler dan bisa sangat adiktif. Pemain seringkali menghabiskan berjam-jam dalam satu sesi, mengurangi waktu yang seharusnya untuk belajar.
2. Sims Series
Meskipun permainan simulasi ini dapat mengasah kreativitas, mereka juga dapat menghabiskan banyak waktu jika dimainkan terlalu sering.
3. Roblox
Platform ini menawarkan berbagai permainan yang diciptakan oleh pengguna. Meskipun ada elemen edukatif, waktu yang dihabiskan di Roblox bisa membuat siswa teralihkan dari studi.
4. PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)
PUBG adalah game battle royale yang serupa dengan Fortnite. Sama seperti Fortnite, bermain PUBG terlalu banyak bisa mengganggu prioritas akademis.
5. League of Legends (LoL)
Game ini adalah salah satu dari banyak game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang memerlukan banyak waktu dan komitmen. Para pemain sering tergoda untuk terus bermain dan mengorbankan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar.
6. World of Warcraft (WoW)
WoW adalah game MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) yang terkenal dengan dunianya yang sangat besar. Keterlibatan dalam game ini dapat menghabiskan banyak waktu yang mungkin seharusnya untuk pelajaran.
7. Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)
Game tembak-menembak ini membutuhkan tingkat keterampilan yang tinggi, dan pemain sering tergoda untuk berlatih dan bermain terlalu banyak, mengorbankan waktu belajar.
8. Call of Duty
Seri game ini adalah game first-person shooter yang memerlukan fokus dan waktu yang signifikan. Bermain Call of Duty secara berlebihan dapat mengganggu produktivitas akademik.
9. Social Media Games
Game-game yang ada pada platform media sosial seperti Facebook juga dapat mengganggu kinerja akademik. Game-game ini sering terancang untuk membuat pemain kembali setiap hari, menghabiskan waktu berharga.
10. Tinder, Bumble, dan Dating Apps
Meskipun bukan game dalam arti tradisional, aplikasi kencan ini sering menghabiskan waktu berharga yang dapat menyita untuk belajar.
Sebagian besar game online bukanlah masalah jika kita atau bahak anak-anak memainkannya dengan bijak dan seimbang. Namun, jika permainan ini mengganggu komitmen akademik, sosial, dan bahkan kesehatan, maka tindakan harus mengambil tindakan untuk mengatur waktu dan prioritas.