7 Game Online Yang Mengandung Kekerasan Harus Dihindari

7 Game Online Yang Mengandung Kekerasan Harus Dihindari

7 Game Online Yang Mengandung Kekerasan Harus Dihindari – Ada banyak game online yang mengandung kekerasan yang sebaiknya kamu dan anak-anak hindari, terutama oleh pemain yang ingin menjaga lingkungan bermain yang positif atau yang merasa tidak nyaman dengan konten kekerasan.

Game online yang mengandung kekerasan adalah jenis permainan video yang tercipta untuk menghadirkan adegan atau situasi kekerasan. Kekerasan dalam game online dapat bervariasi mulai dari konflik fisik seperti pertarungan dan perang hingga tindakan kekerasan lainnya seperti perampokan, pembunuhan, atau bahkan tindakan kejahatan yang lebih ekstrem.

Game-game ini sering memiliki tema-tema yang mengandung kekerasan seperti peperangan, zombie apocalypse, kejahatan jalanan, atau bahkan setting-setting yang berpotensi berbahaya.

Dalam game ini, pemain sering kali harus terlibat dalam aksi kekerasan seperti menyerang, membunuh karakter musuh, atau melakukan tindakan kejam lainnya untuk mencapai tujuan dalam permainan.

Pemain biasanya akan menggunakan senjata api, senjata tajam, alat kekerasan, atau bahkan sihir (dalam konteks game fantasi) untuk menciptakan adegan-kekerasan.Beberapa game menghadirkan grafik realistis dan efek-efek khusus yang memperkuat pengalaman kekerasan dalam permainan.

Game online yang mengandung kekerasan sering kali memiliki peringatan usia yang menunjukkan bahwa mereka tidak cocok untuk semua usia. Pemain mungkin hanya boleh memainkan beberapa game dengan berusia tertentu.

Banyak game kekerasan online memiliki mode multipemain, yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi dan berkompetisi dengan pemain lain dari seluruh dunia dalam situasi yang berpotensi kekerasan.

Contoh-contoh game online yang mengandung kekerasan meliputi Call of Duty yang berfokus pada perang modern, Grand Theft Auto yang menampilkan kejahatan jalanan dan aksi kekerasan, dan “Mortal Kombat” yang terkenal dengan pertarungan brutal dan berdarah.

Penting untuk diingat bahwa meskipun game-game ini mengandung kekerasan, mereka biasanya ditujukan untuk hiburan semata dan tidak mencerminkan perilaku nyata. Selain itu, banyak negara memiliki sistem peringkat dan regulasi yang mengatur penjualan dan akses ke game-game semacam ini untuk melindungi pemain muda atau yang rentan. Orang tua juga disarankan untuk memantau dan mengontrol konten game yang dimainkan oleh anak-anak mereka.

7 Game Online Yang Mengandung Kekerasan Harus Dihindari

1. Grand Theft Auto (GTA) Series

Game ini terkenal dengan kontennya yang sangat kekerasan, seperti tindakan kriminal antara lain perampokan, penembakan, dan pembunuhan. Sehingga ini tidak cocok untuk pemain yang mencari pengalaman yang lebih damai atau bermain dengan anak-anak.

2. Call of Duty Series

Seri game ini fokus pada pertempuran militer dan sering menggambarkan aksi penembakan dengan grafik yang realistis. Konten ini mungkin tidak sesuai untuk semua pemain, terutama anak-anak.

3. Mortal Kombat Series

Game ini terkenal dengan pertarungan brutal dan berdarah antara karakter. Grafiknya seringkali sangat kekerasan dan mungkin tidak cocok untuk pemain yang sensitif terhadap konten tersebut.

4. Manhunt Series

Game ini memfokuskan pada elemen permainan yang sangat gelap dan sadis, dengan pemain melakukan pembunuhan berantai. Kontennya sangat kontroversial hingga sebaiknya pemain menghindarinya.

5. Postal Series

Game ini terkenal karena kontennya yang sadis dan bahkan kekerasan ekstrem, seperti tindakan seperti membunuh warga sipil secara brutal. Game ini telah menuai banyak kritik dan kontroversi.

6. Hatred

Game ini terbuat secara eksplisit untuk mengeksplorasi kekerasan dan kebencian. Kontennya sangat berdarah dan kontroversial, dan bahkan banyak pemain dan kritikus menganggapnya tidak pantas.

7. Active Shooter

Rencananya game ini awalnya untuk memungkinkan pemain untuk mengambil peran sebagai penembak aktif dalam sekolah, yang sangat tidak pantas dan sangat kontroversial. Game ini akhirnya mengalami pembatalan setelah banyak protes.

Penting untuk mengingatnya bahwa pilihan game sangat subjektif, dan apa yang satu orang anggap sebagai konten kekerasan mungkin tidak demikian oleh orang lain. Namun, bagi pemain yang ingin menghindari game dengan konten kekerasan, sebaiknya melakukan riset sebelumnya dan membaca ulasan untuk memastikan bahwa game yang mereka pilih sesuai dengan nilai dan preferensi mereka.

Selain itu, game memiliki sistem rating seperti ESRB di Amerika Serikat atau PEGI di Eropa yang memberikan informasi tentang tingkat konten yang cocok untuk usia tertentu, sehingga dapat menjadi panduan dalam pemilihan game.

Author: Rayres