8 Game Online Yang Memiliki Model Bisnis Berbahaya – Game online yang memiliki model bisnis berbahaya adalah permainan daring yang dirancang dengan tujuan utama untuk menghasilkan keuntungan besar bagi pengembangnya, seringkali dengan mengorbankan kesejahteraan pemainnya.
Model bisnis ini dapat merugikan pemain secara finansial, emosional, dan bahkan fisik dalam beberapa kasus. Salah satu contoh utama dari model bisnis berbahaya dalam game online adalah “loot box” atau “gacha” yang sering digunakan dalam permainan.
Dalam sistem ini, pemain harus membeli kotak misteri atau item virtual dengan uang sungguhan atau mata uang dalam permainan untuk memiliki peluang kecil mendapatkan item yang diinginkan. Hal ini menciptakan rasa kecanduan dan dapat memaksa pemain untuk menghabiskan jumlah uang yang signifikan.
Selain itu, permainan online dengan model bisnis berbahaya sering kali memanfaatkan psikologi manusia untuk mengendalikan pemain. Mereka menggunakan mekanisme seperti peningkatan level, hadiah harian, dan permainan kesempatan untuk memperkuat ikatan emosional pemain dengan permainan tersebut.
Model bisnis ini juga dapat mengarah pada perilaku kompetitif yang tidak sehat di antara pemain. Dalam beberapa permainan, pemain dapat membeli item atau kemampuan yang memberi mereka keunggulan yang signifikan atas pemain lainnya.
Selain itu, permainan dengan model bisnis berbahaya juga dapat mengancam kesehatan mental pemain. Beberapa pemain menjadi terlalu terlibat dalam permainan, menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk bermain, mengorbankan waktu untuk kegiatan sosial, pendidikan, dan pekerjaan. Ini dapat mengarah pada masalah seperti kecanduan game dan isolasi sosial.
Dalam beberapa kasus, pemain mungkin juga menjadi korban penipuan atau praktik ilegal lainnya yang terkait dengan permainan online. Mereka dapat terjerat dalam skema penjualan item virtual dengan harga tinggi atau penipuan lain yang merugikan secara finansial.
Pemerintah dan industri game sendiri telah mulai memperhatikan masalah ini dan mencoba untuk mengatur permainan online dengan model bisnis berbahaya ini. Selanjutnya, penting bagi pemain untuk tetap waspada dan bijak dalam bermain game online serta memahami potensi risiko yang terkait dengan model bisnis tertentu sebelum mereka terlalu terlibat dalam permainan tersebut.
Namun, bahwa beberapa game bahkan telah mengubah model bisnis mereka atau merespons kritik dengan mengurangi dampak mikrotransaksi dan loot box. Namun, kontroversi terus berlanjut, dan berbagai pihak terus mengawasi industri game untuk memastikan perlindungan pemain.
8 Game Online Yang Memiliki Model Bisnis Berbahaya
Model bisnis dalam game online yang mencakup mikrotransaksi dan loot box telah menjadi perdebatan panjang dalam industri game, terutama karena berpotensi merugikan pemain dengan menghabiskan uang dalam jumlah besar, namun tanpa jaminan hasil yang diinginkan.
8 game online yang memiliki model bisnis berbahaya dengan mikrotransaksi dan loot box :
1. FIFA Series (EA Sports)
Game ini memiliki mode Ultimate Team sehingga pemain dapat untuk membeli dan membuka paket pemain (loot box) untuk memperkuat tim mereka. Kritik meluas tentang seberapa mahalnya mikrotransaksi untuk membangun tim yang kuat.
2. Star Wars Battlefront II (EA DICE)
Permainan ini awalnya memiliki sistem loot box yang sangat kontroversial yang mempengaruhi keseimbangan dalam permainan. Kritik yang sangat keras dari komunitas gamer menyebabkan EA mengubah sistemnya.
3. NBA 2K Series (2K Games)
Mode MyTeam dalam permainan ini memiliki elemen mikrotransaksi dan loot box yang kuat, yang mana pemain dapat membeli paket pemain sehingga dapat memperkuat tim mereka. Terdapat penekanan kuat pada pembelian in-game currency.
4. Overwatch (Blizzard Entertainment)
Game ini memiliki sistem kotak-kotak kosmetik yang dapat terbeli dengan uang nyata. Namun game ini mendapat kritik karena sistem ini sebagai bentuk perjudian virtual.
5. Counter-Strike: Global Offensive (Valve Corporation)
Game ini memiliki pasar komunitas sehingga pemain dapat membeli, menjual, dan bahkan menukar item kosmetik dalam game. Meskipun item ini tidak terbeli dalam loot box, ada risiko pengeluaran yang signifikan untuk mendapatkan item yang diinginkan.
6. Genshin Impact (miHoYo)
Game ini memiliki sistem “gacha” yang mirip dengan loot box, yang mana pemain dapat menghabiskan uang nyata untuk mencoba mendapatkan karakter dan bahkan item dalam game. Namun kritik tentang biaya yang tinggi untuk mendapatkan karakter tertentu telah menjadi sorotan.
7. Hearthstone (Blizzard Entertainment)
Game kartu ini memiliki model bisnis berbasis kartu koleksi, yang mana pemain dapat membeli paket kartu. Meskipun pemain dapat memainkan game ini tanpa menghabiskan uang, membangun koleksi kartu kompetitif bisa menjadi tugas yang mahal.
8. Shadow of War (Monolith Productions)
Awalnya, game ini memiliki sistem loot box yang mempengaruhi kemajuan dalam permainan. Namun, setelah kritik keras, pengembang menghapus sistem loot box.